Sumber air dikatakan tercemar apabila mengandung bahan pencemar yang dapat mengganggu kesejahteraan makhluk hidup (hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan) dan lingkungan. Kita dapat mengetahui apakah air terjadi pencemaran atau tidak melalui 2 cara:
a. Langsung
cara ini adalah dengan penggunaan panca indera untuk mengidentifikasi adanya pencemaran, misalnya bau, rasa tidak enak, kekeruhan, pertumbuhan tanaman air, dll.
b. Tidak Langsung
dengan pengujian sampel air di laboratorium dengan mengikuti paramater-paramater air yang telah ditentukan, yaitu parameter fisik, kimia, biologis dan radiologis (Hartono.A.J, Teknologi Membran Pemurnian Air, 1994 ):
Parameter Fisik
1. Kekeruhan
2. Warna
3. Rasa & bau
4. Endapan
5. Temperatur
Parameter Kimia
1. Organik, antara lain: karbohidrat, minyak/ lemak/gemuk, pestisida, fenol, protein, deterjen, dll.
2. Anorganik, antara lain: kesadahan, klorida, logam berat, nitrogen, pH, fosfor,belerang, bahan-bahan beracun.
3. Gas-gas, antara lain: hidrogen sulfida, metan, oksigen.
Parameter Biologi
1. Bakteri
2. Binatang
3. Tumbuh-tumbuhan
4. Protista
5. Virus
Parameter Radiologi
1. Konduktivitas atau daya hantar
2. Pesistivitas
3. PTT atau TDS (Kemampuan air bersih untuk menghantarkan arus listrik)
materi referensi :
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/tugas-kuliah-lainnya/air-bersih
13 Maret 2010
Bagaimana Mengetahui Air yang Tercemar?
Diposting oleh Wahyuddin's Blog di 09.01
Label: Kimia Lingkungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar